Sabtu, 27 September 2014

Controversy Movie - GOD'S NOT DEAD

Judul Film      : God's Not Dead
Sutradara        : Harold Cronk
Pemain           : Kevin Sorbo, Shane Harper, David A.R. White, Dean Cain
Rilis                : 21 Maret 2014

Film ini merupakan sebuah film remaja yang kontroversi, meski cerita yang diangkat sebenarnya merupakan cerita yang "standar" dan biasa saja.  Bertutur tentang seorang mahasiswa bernama Josh Wheaton (Shane Harper) yang mengambil Pelajaran Filosofi. Pengajar pelajaran tersebut adalah Profesor Jeffrey Radisson (Kevin Sorbo), yang belakangan diketahui adalah seorang atheis.

Saat pelajaran akan dimulai, Profesor Jeffrey meminta semua siswanya untuk menandatangani deklarasi "God Is Dead" (Tuhan Telah Mati) agar mereka semua dapat lulus mata pelajaran yang diajarinya. Semua menandatangani deklarasi itu, kecuali Josh. Dia mempertanyakan alasan penandatanganan deklarasi itu dan keberatan jika harus menyangkal keberadaan Tuhan.

Tindakan Josh menimbulkan amarah Profesor Jeffrey yang kemudian menantangnya untuk berdebat sebanyak tiga kali pertemuan di kelas. Dalam debat itu, Profesor Jeffrey menghendaki Josh untuk bisa membuktikan kalau Tuhan memang ada. Dalam dua debat pertama, Profesor Jeffrey berhasil dengan telak menyudutkan Josh. Namun pada debat terakhir, Josh berhasil membungkam Profesor Jeffrey dengan sebuah pertanyaan, "Why do you hate God?"

Pertanyaan itu menimbulkan amarah yang luar biasa dari Profesor Jeffrey, dan terungkaplah kalau dia membenci Tuhan karena punya dendam masa kecil dengan Tuhan.

Secara umum, film ini mengangkat tema tentang ketidakpercayaan orang terhadap keberadaan Tuhan di masa kini. Kehidupan yang makin berat dan sikap ego manusia, membuat mereka hanya percaya pada diri sendiri dan sudah percaya lagi dengan Kuasa dan Kemuliaan Tuhan. Dengan diingatkan kembali akan Tuhan, diharapkan setiap orang dapat belajar untuk bisa menghilangkan egonya, dan meyakini bahwa segala kesuksesan dan kegagalannya tidak lepas dari peran Tuhan yang membentuk diri orang tersebut.

Saat ditayangkan, film ini menimbulkan kontroversi  yang luar biasa hebat di Amerika Serikat. Banyak kritikus dan penonton menyatakan ketidaksukaan mereka terhadap film ini. Hal ini terbukti dari banyaknya kritikan tajam para kritikus dalam berbagai kesempatan terhadap film ini. Mungkin karena ajakan untuk kembali ingat Tuhan menjadi bagian yang sulit diterima masyarakat sekuler.

Meski mendapat kecaman, film ini mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari kalangan gereja, perguruan tinggi, dan pekerja rohani. Sebut saja forum dan komunitas pekerja rohani seperti Alliance Defending Freedom, Faith Driven Consumer, Denison Forum on Truth and Culture, Trevecca Nazarene University, dan The Dove Foundation menyambut baik film ini, bahkan mendorong banyak orang untuk menonton film ini. Bagi mereka, film ini baik untuk ditonton bagi orang-orang yang sudah mundur imannya dari Tuhan. Selain itu, film ini memberikan pengharapan bagi orang-orang yang berbeban berat, bahwa Tuhan masih bekerja atas mereka.

Meski cercaan, kritikan, dan makian banyak dilontarkan pada film ini, God's Not Dead membuktikan diri sebagai film indie yang sukses secara finansial. Dengan bujet pembuatan film sebesar US$ 2 juta, film ini mampu meraup keuntungan finansial hingga US$ 62 juta.



DO YOU KNOW? 
Meski tidak secara resmi disebutkan, namun Harold Cronk - sutradara film ini - menjelaskan kalau film God's Not Dead diadaptasi dari buku God's Not Dead : Evidence For God in An Age of Uncertainty (ditulis oleh Rice Broocks).

Grup musik Newsboys menjadi cameo dalam film ini. Tidak hanya itu, mereka pun menyanyikan lagu God's Not Dead sebagai lagu tema film ini. Lagu tersebut merupakan lagu yang ada di album mereka (berjudul sama dengan lagu tersebut) yang dirilis tahun 2011 silam. Album God's Not Dead merupakan album kelima belas mereka dan merupakan album terlaris tahun 2011. Lagu "God's Not Dead (Like A Lion)" dianugrahi Sertifikat Gold oleh RIAA sebagai lagu terpopuler tahun itu.

Selain Newsboys, turut juga tampil sebagai cameo dalam film ini adalah Willie Jess Robertson, motivator, pebisnis, dan penulis terkenal Amerika Serikat. Dia terkenal berkat penampilannya dalam reality show televisi Duck Dynasty. Robertson juga terkenal sebagai pemilik perusahaan Duck Commander, perusahaan yang menciptakan dan menjual produk "Duck Call" (peluit tiup untuk memanggil bebekm dan biasanya digunakan oleh pemburu bebek untuk menarik perhatian bebek).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar